"Keputusan untuk menghentikan audisi baru kita putuskan sejak rapat hari Rabu (4/9/2019) lalu, tetapi ini bukan keputusan emosional, ini sangat rasional," kata Yoppy.
Yoppy menyatakan bahwa pihaknya menyayangkan jika program audisi umum dianggap mengeksploitasi anak.
Baca Juga: Hasil Klasemen Akhir Group Stage ESL Indonesia Championship Season 2
"Semangat kami adalah semangat untuk menjaring calon bintang bulu tangkis masa depan, lewat audisi umum beasiswa bulutangkis."
"Semangat yang ada dalam setiap audisi adalah sportivitas, jangan dibawa-bawa ke ranah yang tidak ada kaitannya dengan sportivitas," ucap Yoppy melanjutkan.
Kendati demikian, Yoppy mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan program lain untuk tahun depan.
"Ada program lain, tetapi masih kami rahasiakan," katanya.
Baca Juga: Carles Puyol Bakal Jadi Direktur Olahraga Barcelona?
Yoppy mengakui bahwa program tersebut masih memiliki keterkaitan dengan program olahraga.
Audisi umum adalah ajang seleksi yang digelar klub bulu tangkis PB Djarum setiap tahunnya sejak 2006.
Ajang itu digelar di sejumlah kota di Indonesia untuk menjaring pebulu tangkis muda berbakat.
Peserta terpilih dari daerah termasuk Purwokerto akan maju ke final audisi yang digelar di markas PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah, pada akhir tahun nanti.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar