"Manuver itu pasti membuat moralnya merosot, melihat Dovi lolos begitu saja kendati ia sudah berupaya keras mempertahankan tempat di barisan depan."
"Kita harus punya simpati terhadap Vinales, ia berupaya keras dengan M1 itu tapi ia bebek diam melawan kekuatan kedua Ducati," lanjutnya.
Baca Juga: China Open 2019 - Menangi Rubber Gim, Carolina Marin Sabet Gelar Juara
Hasil ini tentu saja membuat bos Ducati senang setelah hasil jauh dari maksimal pada sesi kualifikasi.
"Luar biasa, kami kesulitan pada Sabtu. Dovi fantastis, ia tetap tenang, Tidak mudah. Tetapi ia melakukan pekerjaan bagus," tutur bos Ducati, Luigi Dall'Igna.
Posisi kedua yang disabet Andrea Dovizioso merupakan podium ke-99 bagi sang rider, membuatnya selevel dengan rider legendaris Italia, Loris Capirossi.
Ia pun merasa senang karena bisa mempertahankan pace ofensif sepanjang balapan.
"Kami tahu bisa bertarung untuk podium, sejak start saya merasa siap. Saya bisa menyerang terus. Kami perlu hasil itu terutama ketika memulai dari posisi ke-10," ujar Dovi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar