Ia mengatakan bahwa kerusakan MGU-K, generator yang menghasilkan 160 tenaga kuda, di sistem hibrid mobil Sebastian Vettel ini normalnya tak berbahaya.
Baca Juga: Drake dan Serena Williams akan Mempromosikan Jersey Baru Liverpool
Akan tetapi, tim Ferrari ketika itu tak tahu pasti problem dan kerusakan seperti apa yang dialami sang juara dunia empat kali tersebut.
"Kami hanya tahu bahwa terjadi suatu masalah di insulasi listrik," tutur pria asal Italia ini lagi.
Masalah MGU-K juga terjadi ke mobil Charles Leclerc pada GP Bahrain.
Michael Masi, race director FIA pun memuji aksi Vettel pada balapan tersebut, terutama karena ia bisa memarkir mobil sedemikian rupa sehingga bisa langsung ditangani oleh para marshal.
"Sebastian melakukan hal terpuji dengan memarkir mobil dekat ke pintu keluar di pinggir lintasan. Ia memarkir mobilnya dengan baik sehingga para marshal bisa menariknya ke area aman," ujar Masi.
Pada balapan ini, Sebastian Vettel juga menuai kontroversi karena ia tiga kali menolak instruksi tim untuk membiarkan Charles Leclerc lewat.
Baca Juga: Gagal Bawa Pulang Gelar Juara, Intanon Minta Maaf ke Fajar Alfian
Pada awal balapan, Charles Leclerc seperti membuat kesalahan yang menyebabkan sang pole sitter kehilangan posisi pertama ke Sebastan Vettel pada tikungan pertama.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar