Pria berusia 21 tahun itu menilai jika hal yang paling utama yang harus dibenahi oleh Ferrari jelang sesi balapan adalah pada aspek kecepatan akselerasi SF90 yang kurang mumpuni.
"Kami berharap jika akan meraih hasil lebih baik, kami harus bekerja lebih untuk mempersiapkan diri mengahadapi sesi pada hari Minggu nanti," tambahnya lagi.
Baca Juga: Canelo Alvarez: Andrade Membosankan dan Tak Menantang Bagi Saya
"Keseimbangan mobil ini tidaklah buruk, kami hanya mengalami masalah pada aspek kecepatan saja, saya pikir akan sulit untuk membawa Mercedes kembali ke sana," kata Charles Leclerc mengakhiri.
Charles Leclerc hanya menduduki urutan keempat pada saat mengakhiri sesi latihan 1 dengan terpaut 1,1 detik dari Valtteri Bottas yang keluar sebagai pembalap tercepat.
Sementara pada sesi selanjutnya, dia tak mampu membuat kemajuan dengan masih bertengger di urutan keempat sebagai pembalap tercepat.
Baca Juga: 72 Persen Gamer Asia Tenggara Rata-rata Menghabiskan Rp5 Juta
Dengan adanya ancaman dari Topan Hagibis, hari kedua F1 Jepang 2019 yang sedianya akan digelar pada Sabtu (12/10/2019) telah resmi ditiadakan.
Sementara itu, sesi kualifikasi akan digeser pada hari Minggu (13/10/2019), pukul 10.00 waktu setempat atau 08.00 WIB.
Empat jam setelahnya atau pada pukul 14.10 waktu Jepang (12.10 WIB) barulah para driver F1 akan turun ke lintasan untuk melaksanakan sesi balapan.
Pergeseran sesi kualifikasi GP Jepang 2019 ke hari Minggu menjadi edisi ketiga dalam kurun 15 tahun terakhir setelah sebelumnya, pada musim 2004 dan 2010, peristiwa serupa juga terjadi.
View this post on Instagram
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tuttomotoriweb |
Komentar