Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

F1 Jepang 2019 - Leclerc Sebut Mobil Ferrari Kehilangan Kecepatan

By Agung Kurniawan - Sabtu, 12 Oktober 2019 | 12:25 WIB
Aksi pembalap Ferrari, Charles Leclerc pada sesi latihan F1 Italia 2019
twitter.com/ScuderiaFerrari
Aksi pembalap Ferrari, Charles Leclerc pada sesi latihan F1 Italia 2019

JUARA.net - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengaku terkejut dengan performa mobil SF90 pada dua kali sesi latihan hari pertama F1 Jepang 2019, Jumat (11/10/2019).

Ferrari dengan dua pembalapnya yakni Sebastian Vettel dan Charles Leclerc tampil kurang menggigit pada dua sesi latihan hari pertama F1 Jepang 2019 yang digelar di Sirkuit Suzuka.

Baik Vettel maupun Leclerc tak kuasa untuk menggeser dua pembalap Mercedes yang secara konsisten mampu menduduki dua posisi teratas pada hari pertama F1 Jepang 2019.

Bahkan, penampilan kedua pembalap tersebut semakin menurun tatkala gagal mengalahkan catatan waktu milik pembalap Red Bull, Max Verstappen yang berada di urutan ketiga.

Charles Leclerc tak menampik jika mobil Ferrari SF90 mengalami penurunan performa dengan seperti kehilangan kecepatan di hari pertama ini.

Bagi pembalap asal Monako tersebut, penampilan ini sangat jauh berbeda setelah mampu menunjukkan performa yang solid di empat seri balapan sebelumnya.

"Tampaknya akhir pekan ini kami kehilangan kecepatan, dan ini sedikit mengejutkan bagi kami karena dalam empat balapan terakhir kami cukup kuat," kata Charles Leclerc, dilansir JUARA.net dari Tuttomotoriweb.

Baca Juga: Hadapi Sergey Kovalev, Canelo Alvarez di Ambang Masuk Buku Sejarah

Kendati demikian, Charles Leclerc berharap jika dia dan timnya akan segera mampu memperbaiki performa mobil SF90 jelang bergulirnya sesi balapan F1 Jepang 2019 pada hari Minggu (13/10/2019) mendatang.

Pria berusia 21 tahun itu menilai jika hal yang paling utama yang harus dibenahi oleh Ferrari jelang sesi balapan adalah pada aspek kecepatan akselerasi SF90 yang kurang mumpuni.

"Kami berharap jika akan meraih hasil lebih baik, kami harus bekerja lebih untuk mempersiapkan diri mengahadapi sesi pada hari Minggu nanti," tambahnya lagi.

Baca Juga: Canelo Alvarez: Andrade Membosankan dan Tak Menantang Bagi Saya

"Keseimbangan mobil ini tidaklah buruk, kami hanya mengalami masalah pada aspek kecepatan saja, saya pikir akan sulit untuk membawa Mercedes kembali ke sana," kata Charles Leclerc mengakhiri.

Charles Leclerc hanya menduduki urutan keempat pada saat mengakhiri sesi latihan 1 dengan terpaut 1,1 detik dari Valtteri Bottas yang keluar sebagai pembalap tercepat.

Sementara pada sesi selanjutnya, dia tak mampu membuat kemajuan dengan masih bertengger di urutan keempat sebagai pembalap tercepat.

Baca Juga: 72 Persen Gamer Asia Tenggara Rata-rata Menghabiskan Rp5 Juta

Dengan adanya ancaman dari Topan Hagibis, hari kedua F1 Jepang 2019 yang sedianya akan digelar pada Sabtu (12/10/2019) telah resmi ditiadakan.

Sementara itu, sesi kualifikasi akan digeser pada hari Minggu (13/10/2019), pukul 10.00 waktu setempat atau 08.00 WIB.

Empat jam setelahnya atau pada pukul 14.10 waktu Jepang (12.10 WIB) barulah para driver F1 akan turun ke lintasan untuk melaksanakan sesi balapan.

Pergeseran sesi kualifikasi GP Jepang 2019 ke hari Minggu menjadi edisi ketiga dalam kurun 15 tahun terakhir setelah sebelumnya, pada musim 2004 dan 2010, peristiwa serupa juga terjadi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Striker Bayern Muenchen Robert Lewandowski membuktikan bahwa ia belum habis. . #robertlewandowski #fcbayern

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tuttomotoriweb


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X