Aksi Tyson membangun bisnis bersama Cody dilandasi oleh keputusan pemerintah Amerika Serikat yang melegalkan penggunaan ganja per 1 Januari 2018.
Baca Juga: Karier Jorge lorenzo Terancam Kedatangan Zarco di LCR Honda?
Menurut media Inggris The Independent, Tyson dan Cody menanam ganja atau marijuana di wilayah Selatan California, AS, dengan luas sekitar 40 hektar.
Menurut The Blast, 20 hektar di antaranya dikhususkan untuk menghasilkan ekstrak THC (Tetrahydrocannabinol) dan CBD (Cannabidiol) dengan kualitas tinggi untuk medis.
Adapun menurut Marketwatch, Mike Tyson diklaim telah menghasilkan untung 500 ribu dolar AS (sekitar Rp7 miliar) per bulan atas bisnis ganjanya itu.
View this post on Instagram
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | independent, SportFEAT.com, esnews |
Komentar