"Setelah balapan MotoGP Thailand, saya kembali ke sasis yang saya gunakan di sirkuit Le Mans. Mungkin sesi hari ini ialah yang terbaik sejak saya cedera," kata Jorge Lorenzo dilansir JUARA.net dari Motorsport.
"Permasalahan terbesar saya adalah tidak bisa meningkatkan kinerja ban lunak. Sekarang yang bisa saya lakukan adalah meningkatkan vibrasi ban depan," tutur pembalap berusia 32 tahun itu.
Baca Juga: Tema Halloween di Apex Legends Dihadirkan Respawn
Di sisi lain, juara dunia MotoGP tiga kali itu mengatakan bahwa dia belum bisa menemukan solusi lain untuk memperbaiki penampilannya musim ini.
"Tidak ada hal baru yang bisa saya lakukan, jadi saya harus mengandalkan semua hal yang sudah ada. Untuk bisa menemukan momentum kebangkitan adalah keajaiban," ucap Lorenzo lagi.
Pembalap asal Spanyol itu mengalami cedera tulang belakang yang parah akibat terjatuh pada sesi latihan MotoGP Belanda 2019 di Sirkuit Assen, 30 Juni 2019 lalu.
Baca Juga: Project A, Game Mirip Overwatch Garapan Riot Game
Dia sempat absen selama dua bulan sebelum kembali mengaspal dalam seri balap MotoGP San Marino pada bulan September silam.
Cedera yang dialami menghambat Lorenzo untuk meraih hasil apik. Dia masih tertahan di peringkat ke-19 klasemen sementara dengan 23 poin.
Seri MotoGP Jepang 2019 akan kian terasa istimewa untuk Jorge Lorenzo andai dia mampu meraih podium di balapan ke-200 nya di kelas utama MotoGP.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar