Selain itu, Marcus juga menyoroti laju shuttlecock yang cukup cepat sehingga mengharuskan dia untuk bisa menjaga ritme permainannya selama pertandingan tersebut.
“Shuttlecock di sini sangat cepat, jadi kami harus bisa menjaga ritme permainan kami. Kami harus bisa menyeimbanginya untuk memenangkan pertandingan,” kata Marcus lagi.
Baca Juga: Canelo Alvarez: Anda Harus Ambil Risiko Apabila Ingin Menciptakan Sejarah!
Kemenangan ini jadi yang kedua untuk Marcus/Kevin atas Lu/Yang setelah sebelumnya pernah berhadapan di Malaysia Open 2018 dan menang 21-16, 21-17.
Pada partai final Minions kini tinggal menunggu pemenang laga antara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang.
Kedua pasangan ganda putra tersebut merupakan lawan yang sama-sama tangguh untuk Minions.
Baca Juga: Tema Halloween di Apex Legends Dihadirkan Respawn
“Dua calon lawan besok merupakan pemain yang kuat dan banyak pengalamannya. Hendra/Ahsan tahun ini bermain dengan sangat bagus," jelas Kevin.
"Kamura/Sonoda tahun lalu kami berhadapan di final. Jadi kami tidak bisa memilih lawan. Kami akan berusaha main yang terbaik dan mengontrol permainan,” ungkap Kevin.
Sementara Marcus sendiri tak ingin ambil pusing dengan lawan yang akan dihadapinya pada laga final Denmar Open 2019 besok, Minggu (20/10/2019).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BadmintonIndonesia |
Komentar