Valentino Rossi mengakui bahwa dirinya sempat dibuat ketakutan dengan kondisi angin yang terlalu kencang ketika saat akan turun melakoni sesi FP3.
"Masalah terbesarnya adalah angin yang cukup kencang," kata Valentino Rossi dilansir JUARA.net dari Speedweek.
Baca Juga: Conor McGregor Kembali ke UFC pada 18 Januari 2020!
"Tidak hanya itu, anginnya juga sulit untuk diprediksi karena tidak bertiup dengan konstan," sambung pembalap berusia 40 tahun tersebut.
Sosok Ikonik dengan nomor 46 itu sangat setuju dengan keputusan race director yang menunda sesi kualifikasi demi menjaga kemanan para pembalap.
"Itulah yang membahayakan para pembalap, apalagi sirkuit ni adalah sirkuit yang memiliki karakter cepat, yang sangat rentan terdampak oleh kecepatan angin," kata Valentino Rossi mengakhiri.
Baca Juga: Conor McGregor Serang Khabib Nurmagomedov: Anda Bisa Lari, tetapi Tak Bisa Sembunyi!
Rider berkebangsaan Italia itu menyebut kecelakaan yang dialami Oliveira sebagai contoh bagaimana bahayanya jika para pembalap tetap dipaksa turun ke lintasan.
"Saya sudah pernah membalap di kondisi cuaca yang buruk, namun tidak pernah seburuk ini setelah sekian lama," Rossi melanjutkan.
"Anginnya terlalu kencang, terutama di tikungan yang menghadap langsung ke laut. Tikungan 1 dan Tikungan 3 adalah yang paling berbahaya," imbuhnya.
The latest from Phillip Island as Saturday's #MotoGP sessions are cancelled, with a new schedule to follow... ⬇️#AustralianGP ???????? | ????https://t.co/G97xlVPZMk pic.twitter.com/pLrnaRBqBM
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 26, 2019
Pihak penyelenggara MotoGP telah memutuskan untuk menunda sesi kualifikasi ke hari Minggu (27/10/2019) sebelum balapan.
Para rider dijadwalkan kembali turun ke lintasan esok pagi pada pukul 6.20 WIB untuk bersama-sama menentukan posisi grid.
Adapun sesi race tetap akan dilaksanakan di Sirkuit Phillip Island pada pukul 11.00 WIB.
View this post on InstagramNicolas Pepe akhirnya membuktikan bahwa ia layak dihargai mahal. . #arsenal #nicolaspepe #uel
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar