Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Australia 2019 - Valentino Rossi Khawatirkan Kondisi Angin

By Agung Kurniawan - Sabtu, 26 Oktober 2019 | 23:09 WIB
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi pada hari kedua MotoGP Thailand 2019, Sabtu (5/10/2019)
DOK. YAMAHA MOTOGP
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi pada hari kedua MotoGP Thailand 2019, Sabtu (5/10/2019)

JUARA.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dibuat khawatir dengan kekuatan angin pada hari kedua MotoGP Australia 2019.

Rangkaian sesi MotoGP Australia 2019 pada hari kedua yang berlangsung pada Sabtu (26/10/2019) telah resmi ditiadakan.

Para pembalap yang sedianya masih menyisakan dua sesi latihan bebas (FP) dan babak kualifikasi harus kembali masuk ke dalam paddock lantaran kondisi cuaca yang kurang memungkinkan.

Angin kencang yang melanda Sirkuit Phillip Island, Australia sejak bergulirnya FP3 dinilai mengancam keselamatan para pembalap yang masih akan bertarung dengan memacu kuda besinya.

Hujan memang sempat mengguyur sirkuit yang mempunyai panjang 4,4 kilometer tersebut disertai angin yang cukup kencang yang membuat red flag dikibarkan beberapa kali.

Sesi FP4 MotoGP Australia 2019 yang masih menyisakan 12 menit pun dihentikan dan para pembalap diundang untuk membahas mengenai kelanjutan sesi hari kedua tersebut.

Sebanyak 19 dari 22 pembalap menyatakan setuju jika agenda yang masih tersisa pada hari kedua MotoGP Autralia 2019 ditunda untuk alasan keamanan, mengingat kondisi cuaca yang kurang mendukung.

Baca Juga: Kendati Diragukan Promotor, Canelo Alvarez Tak Takut Hadapi Artur Beterbiev

Penundaan sesi kualfikasi MotoGP Australia 2019 turut mendapat komentar dari banyak pihak salah satunya pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.

Valentino Rossi mengakui bahwa dirinya sempat dibuat ketakutan dengan kondisi angin yang terlalu kencang ketika saat akan turun melakoni sesi FP3.

"Masalah terbesarnya adalah angin yang cukup kencang," kata Valentino Rossi dilansir JUARA.net dari Speedweek.

Baca Juga: Conor McGregor Kembali ke UFC pada 18 Januari 2020!

"Tidak hanya itu, anginnya juga sulit untuk diprediksi karena tidak bertiup dengan konstan," sambung pembalap berusia 40 tahun tersebut.

Sosok Ikonik dengan nomor 46 itu sangat setuju dengan keputusan race director yang menunda sesi kualifikasi demi menjaga kemanan para pembalap.

"Itulah yang membahayakan para pembalap, apalagi sirkuit ni adalah sirkuit yang memiliki karakter cepat, yang sangat rentan terdampak oleh kecepatan angin," kata Valentino Rossi mengakhiri.

Baca Juga: Conor McGregor Serang Khabib Nurmagomedov: Anda Bisa Lari, tetapi Tak Bisa Sembunyi!

Rider berkebangsaan Italia itu menyebut kecelakaan yang dialami Oliveira sebagai contoh bagaimana bahayanya jika para pembalap tetap dipaksa turun ke lintasan.

"Saya sudah pernah membalap di kondisi cuaca yang buruk, namun tidak pernah seburuk ini setelah sekian lama," Rossi melanjutkan.

"Anginnya terlalu kencang, terutama di tikungan yang menghadap langsung ke laut. Tikungan 1 dan Tikungan 3 adalah yang paling berbahaya," imbuhnya.

Pihak penyelenggara MotoGP telah memutuskan untuk menunda sesi kualifikasi ke hari Minggu (27/10/2019) sebelum balapan.

Para rider dijadwalkan kembali turun ke lintasan esok pagi pada pukul 6.20 WIB untuk bersama-sama menentukan posisi grid.

Adapun sesi race tetap akan dilaksanakan di Sirkuit Phillip Island pada pukul 11.00 WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Nicolas Pepe akhirnya membuktikan bahwa ia layak dihargai mahal. . #arsenal #nicolaspepe #uel

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X