"Mereka juga tertarik mendatangkan Bagus Kahfi tapi batal," ucap Mirwan Suwarso.
Lebih lanjut Mirwan Suwarso mengatakan batalnya Arsenal mendatangkan pemain Barito Putera U-18 itu karena rangking Indonesia di FIFA.
Baca Juga: DOTA Underlords Luncurkan Beberapa Fix untuk Hilangkan Bug
Katanya, klub Inggris tidak bisa mendatangkan pemain yang asal negaranya posisinya sangat jauh dari 100 besar.
Posisi Indonesia di rangking FIFA memang sangat memprihatinkan.
Bahkan, saat ini Indonesia harus duduk di posisi ke-171 karena kekalahan timnas Indonesia pada babak penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Kalau bukan dari Indonesia, mungkin Bagus Kahfi sudah direkrut. Tapi karena peringkat Indonesia di FIFA tidak bagus, ya itu masalahnya," ucap Mirwan Suwarso.
Baca Juga: Carolina Marin Tetap Puas meski Kalah di Final French Open 2019
Sementara itu, Bagus Kahfi mengaku memang bertekad tampil maksimal saat melawan Arsenal.
Pemain berambut keriting itu tak gentar dengan nama besar Arsenal dan postur tubuh pemain lawan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar