Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Debut Tinju Profesional, Anak Evander Holyfield Menang dalam 16 Detik

By Firzie A. Idris - Minggu, 3 November 2019 | 09:51 WIB
Evan Holyfield, anak petarung legendaris dunia tinju Evander Holyfield, memenangkan debut profesionalnya kontra Nick Winstead pada Minggu (3/11/2019).
DAZN
Evan Holyfield, anak petarung legendaris dunia tinju Evander Holyfield, memenangkan debut profesionalnya kontra Nick Winstead pada Minggu (3/11/2019).

Evander Holyfield merupakan juara dunia tinju kelas berat 5 kali dan seorang legenda tulen.

Evan Holyfield dilatih oleh Maurice "Termite" Watkins, mantan petinju light-welterweight pada 1970-an.

Termite melatih Evan setelah ditelepon sendiri oleh Evander Holyfield. Namun, ikut campur sang ayah hanya sebatas itu.

"Ia datang kemari dan kami langsung jatuh cinta dengan anak itu," tutur Watkins kepada Evening Standard.

"Ia bisa meninju dan memukul, ia memiliki ciri khas terbaik dari kedua dunia. Dirinya sangat cepat, salah satu petinju tercepat yang pernah bekerja sama dengan saya," ujar Watkins.

Berbeda dari petinju lain yang normalnya cepat tetapi bukan peninju besar, Evan Holyfield dikatakan cepat tetapi juga seorang big puncher.

"Evan juga punya kemampuan hebat untuk tak terkena pukulan. Jadi, langsung dari awal dia benar-benar petinju impian para pelatih," tuturnya lagi.

Baca Juga: VIDEO - Pukul KO Sergey Kovalev, Canelo Alvarez Ciptakan Sejarah

Watkins juga megnatakan kalau Evander Holyfield tak ikut campur berlebihan dalam pelatihan dan aspek bisnis anaknya.

Holyfield senior mempercayakan hal tersebut ke para pelatih dan promotornya.

"Ini saatnya Evander bertindak sebagai seorang ayah," ujar Watkins. "Dari apa yang saya dengar, Evander menikmati masa-masanya jadi seorang ayah."

"Ayah saya sendiri seorang manajer, sebagai mantan petinju, penting bagi saya agar ayah saya tak terlalu mencampuri urusan manajemen dan tak terlibat dalam sisi pelatihan," tuturnya.

"Jika seorang ayah terlibat dalam latihan, perasaan akan ikut campur. Saya pikir lebih baik bila seorang ayah menjadi ayah dan biarkan seorang pelatih melatih," lanjutnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X