Akan tetapi, Alvarez tetap berupaya menyerang. Kovalev menemui kesuksesan dalam meredam Alvarez, lagi-lagi lewat serangkaian jab, pada ronde kedelapan.
Satu ronde setelahnya, Canelo Alvarez tancap gas. Ia melancarkan tempo serangan cepat dan mengenai tulang rusuk Kovalev dengan counter tangan kanan cepat.
Baca Juga: Kendati Diragukan Promotor, Canelo Alvarez Tak Takut Hadapi Artur Beterbiev
Pada ronde ke-10, kedua petinju benar-benar saling tukar pukulan. Canelo Alvarez melepas pukulan-pukulan berat ke arah Kovalev yang dibalas dengan serangan dari petinju asal Rusia tersebut.
Alvarez mengenai muka Kovalev dengan pukulannya di pojokan,tetapi ia langsung dibalas dengan pukulan Kovalev yang juga mengenai muka Alvarez.
Kovalev bahkan menutup ronde ke-10 dengan positif.
Akan tetapi, Canelo Alvarez menuntaskan pertarungan dengan dua pukulan telak ke petinju berusia 36 tahun itu pada ronde ke-11.
Canelo Alvarez defeats Sergey Kovalev with a devastating bomb in the 11th round #CaneloKovalev pic.twitter.com/K7GM3M5fVp
— Sup Dog Sports (@supdogsports) November 3, 2019
Pukulan hook keras tangan kiri yang mendarat di muka Kovalev mengejutkan dan membuatnya goyah, tanpa pertahanan.
Ia menyusul pukulan tersebut dengan hook kanan yang mendarat di dagu lawannya dan memastikan Kovalev terjatuh serta menyangkut ke tali pembatas ring.
Canelo Alvarez becomes the only other boxer to hold world titles in 4 weight classes at the same damn time! #CaneloKovalev pic.twitter.com/743TEHUckm
— The Sports Junky (@TheSportsJunky1) November 3, 2019
Seusai pertarungan, Canelo Alvarez mengatakan melalui penerjemah kalau kemenangan ini datang seusai rencananya bersama pelatih Eddy Reynoso.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar