Pelatih Pelita Jaya, Octaviarro Romely Tamtelahitu, mengatakan perekrutan yang timnya lakukan sesuai kebutuhan.
"Terlepas dari mereka pernah membela tim manapun, Draft IBL merupakan kesempatan kami memilih pemain yang diinginkan," kata sosok yang kerap disapa Ocky itu.
"Saya tidak memandang dari sisi personal, tetapi saya mencari pemain berdasarkan tugas mereka di lapangan nanti," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: 5 Hal yang Masih Diperebutkan di MotoGP Valencia 2019
Selain Lowhorn dan Bridgewaters, Pelita Jaya juga merekrut Stephen D'Angelo Battle.
Menurut Ocky, ketiga pemain ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Waktu main mereka dan rotasi dengan pemain yang sudah ada pun akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
"Semua pemain punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Soal pergantian posisi dengan pemain lain, kita lihat situasi di lapangan dan saat latihan. Semua tergantung perjalanan tim dan kebutuhan," ujar Ocky.
Sementara itu, pemain terbaik (MVP) final IBL musim lalu, Savon Goodman, menjadi pilihan pertama pada Draft IBL 2018-2019.
Goodman yang musim lalu membela Stapac Jakarta menjadi pilihan pertama tim Louvre Surabaya.
Musim lalu, Goodman menjadi MVP babak final usai mengantarkan Stapac Jakarta menang 2-0 atas Satria Muda Pertamina Jakarta lewat laga berformat best of three.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar