"Kami membutuhkan pemahaman yang lebih baik lagi, masih kurangnya tenaga," kata Maverick Vinales, dilansir JUARA.net dari Tuttomotoriweb.
"Meski ini mesin lebih kuat dari yang lainnya, langkah lain belum tercapai. Saya harap Yamaha akan bekerja keras untuk itu," tutur pembalap asal Spanyol itu.
Lebih jauh lagi, rider berusia 24 tahun itu merasa bahwa motornya masih membutuhkan 8 kilometer/jam lagi untuk membuat M1 menggapai kecepatan tertinggi.
Baca Juga: Hulk dari Iran Diprediksi bakal Gagal di Arena Adu Jotos Tanpa Sarung Tangan
"Daya mesin yang kami miliki saat ini tidak cukup karena masih lawan jauh di depan kami, Kami masih membutuhkan 8 km/jam untuk mencapai kecepatan tertinggi," ucapnya lagi.
Namun, untuk aspek-aspek lainnya pada motor YZR-M1, Maverick Vinales sudah puas dengan beberapa kemajuan yang sudah dibuat.
"Sisanya, kami sudah melakukan dengan sangat baik, sasisnya telah bekerja dengan baik, saya senang akan hal itu," katanya lagi.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Diprediksi Lebih Sengit, Uang Hadiah Naik
"Lainnya adalah pada aspek daya cengkeram yang saat ini sudah mumpuni, kami harus selalu memeriksanya karena ini akan menjadi faktor yang tak terduga," imbuhnya menjelaskan.
Maverick Vinales pun akhirnya memberikan apresiasi kepada tim mekanik dan menilai bahwa pengembangan mesin yang sedang dilakukan oleh Yamaha ini sudah berada di jalur yang tepat.
"Saya melakukan banyak pekerjaan dengan mesin baru ini, kami masih harus mengembangkannya lagi namun nampaknya ini sudah berada di jalur yang tepat," kata Maverick Vinales mengakhiri.
Usai merampungkan sesi tes pramusim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, MotoGP akan kembali melangsungkan tes pramusim berikutnya yang akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 25 November 2019.
Baca Juga: Ketimbang Ladeni McGregor, Khabib Nurmagomedov Fokus Hadapi Tony Ferguson
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tuttomotoriweb |
Komentar