"Kami pastikan ada pengusutan dan investigasi yang transparan. Keadilan adalah untuk semua, tak hanya Malaysia atau Indonesia," tulisnya lagi.
Saya sudah maklumkan kepada pihak polis untuk siasat.
Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke pihak polis.
We will ensure that there will be a proper & transparent investigation.
Keadilan adalah untuk semua, tidak kira dari Malaysia atau Indonesia. https://t.co/guCZfsUZxo
— Syed Saddiq (@SyedSaddiq) November 21, 2019
Sebelumnya, dikabarkan 41 suporter telah ditahan oleh pihak otoritas keamanan Malaysia untuk menjalani pemeriksaan dokumen setelah laga yang dimenangkan Timnas Malysia 2-0 itu berakhir.
Menurut Berita Harian, Kepala Polisi Daerah Cheras, Asisten Komisioner Mohamed Mokhsein Mohamed Zon, mengatakan semua suporter itu kemudian dibebaskan setelah selesai proses dokumentasi.
"Total 27 suporter Malaysia dan 14 suporter Indonesia ditahan untuk tujuan dokumentasi," ujarnya.
"Semua dari mereka dibebaskan setelah proses dokumentasi selesai."
Baca Juga: Malaysia Vs Timnas Indonesia - Yeyen Tumena: Dua Gol Malaysia adalah Hadiah
Setelah laga selesai, beberapa suporter Malaysia mencoba untuk mempprovokasi pendukung Indonesia yang berkumpul di depan Pintu E Stadion Nasional Bukit Jalil yang dikhususkan untuk pendukung Indonesia.
Saat itu sebagian suporter Indonesia yang masih berada di dalam stadion karena ingin menghindari konfrontasi dengan pendukung Malaysia yang berada di luar.
Anggota dari Federal Reserve Unit (FRU) ditempatkan untuk berjaga-jaga, termasuk memantau keadaan, khususnya di sekitar stadion.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar