JUARA.net - Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, akhirnya angkat suara soal dugaan kekerasan terhadap beberapa pria yang diyakini suporter Timnas Indonesia.
Syed Saddiq mengeluarkan pendapat setelah namanya disertakan oleh penggiat media sosial Tanah Air, Permadi Arya.
"Menteri Olahraga @SyedSaddiq, ini adalah video suporter Indonesia yang dipukuli oleh Malaysia pada pertandingan terakhir, mereka bahkan menambahi video ini dengan caption yang menghina," tulis Permadi Arya dalam cuitannya pada Kamis (21/11/2019) sore WIB.
"Mengingat bagaimana Anda menuntut kami meminta maaf pada insiden sebelumnya, kami berharap Anda melakukan hal yang sama terhadap kasus ini," tulisnya menambahkan.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2019
Tidak ada informasi pasti kapan dan di mana video tersebut dibuat tetapi video yang diunggah oleh Permadi telah dilihat 178 ribu kali dengan 2400 Retweet dan 2300 Likes.
Syed Saddiq sebelumnya tidak berkomentar mengenai laporan insiden penyerangan terhadap para suporter Timnas Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil pada Selasa (19/11/2019).
Baca Juga: Hasil Malaysia Vs Timnas Indonesia - Garuda Terkapar 0-2 di Bukit Jalil
Namun, menteri berusia 26 tahun tersebut mengatakan bahwa ia menjanjikan penyelidikan transparan apabila ada laporan yang masuk ke pihak kepolisian.
"Saya sudah meminta pihak kepolisian untuk mengatasi. Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke pihak polisi," tulis Syed Saddiq mengomentari unggahan Permadi.
"Kami pastikan ada pengusutan dan investigasi yang transparan. Keadilan adalah untuk semua, tak hanya Malaysia atau Indonesia," tulisnya lagi.
Saya sudah maklumkan kepada pihak polis untuk siasat.
Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke pihak polis.
We will ensure that there will be a proper & transparent investigation.
Keadilan adalah untuk semua, tidak kira dari Malaysia atau Indonesia. https://t.co/guCZfsUZxo
— Syed Saddiq (@SyedSaddiq) November 21, 2019
Sebelumnya, dikabarkan 41 suporter telah ditahan oleh pihak otoritas keamanan Malaysia untuk menjalani pemeriksaan dokumen setelah laga yang dimenangkan Timnas Malysia 2-0 itu berakhir.
Menurut Berita Harian, Kepala Polisi Daerah Cheras, Asisten Komisioner Mohamed Mokhsein Mohamed Zon, mengatakan semua suporter itu kemudian dibebaskan setelah selesai proses dokumentasi.
"Total 27 suporter Malaysia dan 14 suporter Indonesia ditahan untuk tujuan dokumentasi," ujarnya.
"Semua dari mereka dibebaskan setelah proses dokumentasi selesai."
Baca Juga: Malaysia Vs Timnas Indonesia - Yeyen Tumena: Dua Gol Malaysia adalah Hadiah
Setelah laga selesai, beberapa suporter Malaysia mencoba untuk mempprovokasi pendukung Indonesia yang berkumpul di depan Pintu E Stadion Nasional Bukit Jalil yang dikhususkan untuk pendukung Indonesia.
Saat itu sebagian suporter Indonesia yang masih berada di dalam stadion karena ingin menghindari konfrontasi dengan pendukung Malaysia yang berada di luar.
Anggota dari Federal Reserve Unit (FRU) ditempatkan untuk berjaga-jaga, termasuk memantau keadaan, khususnya di sekitar stadion.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar