JUARA.net - Petinju bintang asal Inggris, Anthony Joshua, mengatakan bahwa ia telah menemukan kembali dirinya usai kekalahan pada laga pertama kontra Andy Ruiz Jr.
Anthony Joshua (22-1, 21 ko) akan berusaha memperebutkan kembali sabuk juara WBA, IBF, WBO, dan IBO yang lepas dari tangannya seusai partai pertama kontra Andy Ruiz Jr.
Pada 1 Juni 2019, Anthony Joshua kalah TKO kontra Andy Ruiz Jr (33-1, 22 ko) di Madison Square Garden, New York, lewat TKO pada ronde ketujuh kendati ia merupakan favorit semua pihak.
Kekalahan tersebut membuat Anthony Joshua "menemukan diri sendiri" dan mengubah pendekatannya ke duel kedua yang akan berlangsung di Diriyah, Arab Saudi ini.
"Ada api di perut ini," tutur Anthony Joshua seperti dikutip JUARA.net dari BBC.
Baca Juga: Ini Nasihat Klitschko ke Anthony Joshua Jelang Laga Melawan Andy Ruiz Jr
"Ada beberapa hal yang saya harus lakukan untuk membawa saya ke level berikutnya. Saya yakin bisa menang dan ketika menang, saya akan bisa mengatakan ke semua orang di mana saya berbuat salah pada duel pertama," lanjutnya.
BBC memang melaporkan bahwa kondisi Joshua kini sangat siap untuk menghadapi Ruiz Jr.
Ia dikatakan telah mendatangkan beberapa lawan sparring terbaik sepanjang kariernya.
"Beberapa partner sparring yang telah ia datangkan - termasuk petinju Meksiko, Elvis Garcia yang menawarkan gaya bertarung sama seperti Ruiz - telah menaikkan levelnya," tulis BBC.
Anthony Joshua kini berlatih di di kamp latihannya di Kedutaan Besar Arab Saudi di Riyadh, Arab Saudi.
Baca Juga: Pukulan Deontay Wilder Terkeras Sepanjang Sejarah Tinju Dunia
"Saya merasa berbeda," tutur petinju berusia 30 tahun itu. "Saya merasaya pede, saya yakin. Saya telah bertinju sejak 2008. Kini,s aya merasa kembali ke masa-masa muda dan lebih lapar."
"Saya adalah seorang penantang. Ini adalah kesempatan saya di kejuaraan kelas berat dunia. Setelah menang, saya akan menceritakan kepada Anda mengenai kisah saya, apa yang telah saya lalui, semua rintangan-rintangan yang saya hadapi," lanjut petinju kelahiran Watford, Inggris, tersebut.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar