Belajar dari pengalaman, Marcus/Kevin pun lantas putar otak untuk mengantisipasi ancaman hal itu pada gim penentu.
Betul saja, ganda putra peringkat satu dunia ini akhirnya mampu menuntaskan permainan dengan kemenangan 21-18.
Baca Juga: Tiru Teknik Cruyff, Aksi Kiper ini Malah Berakhir Menyedihkan
“Waktu berpindah sisi lapangan di game kedua itu kondisi anginnya berbeda. Jadi tekanannya terasa lebih kencang kalau dibandingkan dengan game pertama,” kata Marcus Fernaldi Gideon.
Selanjutnya, masih di babak penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2019, Marcus/Kevin akan meladeni permainan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe sendiri pada laga pertama juga berhasil memastikan kemenangan dengan skor 21-19 dan 21-13 atas rekan senegaranya, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
“Pastinya kami harus lebih siap lagi untuk pertandingan besok. Satu rintangan sudah terlewati, yang masih kurang-kurang hari ini harus diperbaiki lagi, karena lawan-lawan di sini kan yang terbaik semua,” ujar Kevin.
Baca Juga: Tak Disangka! Ini Video Gol Gaib Mohammed Salah saat Tumpas Salzburg
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar