Menurut juara dunia tiga kali kelas 500cc tersebut, Rossi dinilai akan sulit untuk kembali menjadi raja di kelas tertinggi.
Kendati mempunyai pengalaman banyak, Rossi akan kerepotan untuk membendung gempuran-gempuran para pembalap muda.
Baca Juga: Tanpa Restu Barcelona, Diam-diam Arturo Vidal Pindah ke Inter?
Hal itu sudah terlihat tatkala Rossi begitu sulit untuk bisa bersaing bersama rekan setimnya, Maverick Vinales dan juga pembalap muda Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Bahkan, rookie berusia 20 tahun itu mampu finis di peringkat kelima klasemen akhir alias dua tingkat lebih baik dari Rossi yang mengakhiri MotoGP 2019 di peringkat ketujuh.
"Dia sudah membalap untuk waktu yang lama dan tahu bahwa hasil pada sesi balapanlah yang hanya dihitung," kata Wayne Rainey, dilansir JUARA.net dari Motorsport-Total.
Baca Juga: KILAS BALIK - Digocek Pakai Tiki Taka, Ronaldo Sampai Ngamuk-ngamuk
"Apakah dia bisa menjadi juara dunia lagi? Ini adalah tugas yang sulit karena ada banyak pembalap muda yang sangat lapar," tutur pria berkebangsaan Amerika Serikat itu.
Meski dinilai sudah sangat sulit untuk kembali menjadi juara dunia, Rossi masih mempunyai segalanya untuk membawanya mengakhiri puasa kemenangan yang telah berlangsung sejak musim 2017.
"Saya rasa Rossi masih mempunyai segalanya yang diperlukan untuk memenangkan balapan," kata Wayne Rainey mengakhiri.
Baca Juga: Dua Nama Dikabarkan Merapat ke Persija Usai Edson Tavares Ditendang
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport-Total |
Komentar