Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Punya Partner Baru, Tontowi Ahmad Tutup Kesempatan Main di Olimpiade

By Agung Kurniawan - Sabtu, 4 Januari 2020 | 15:39 WIB
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow saat melawan pebulutangkis ganda campuran India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnapa dalam turnamen bulutangkis Indonesia Open 2019 di Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2019) Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow berhasil maju k
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow saat melawan pebulutangkis ganda campuran India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnapa dalam turnamen bulutangkis Indonesia Open 2019 di Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2019) Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow berhasil maju k

JUARA.NET - Bergantinya tandem pada tahun ini membuat peluang pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, semakin berat untuk bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Sebuah langkah besar dibuat oleh Tontowi Ahmad untuk keberlangsungan karier bulu tangkisnya.

Setelah menjalani satu tahun berduet dengan Winny Oktavina Kandow, Tontowi Ahmad memutuskan untuk pecah kongsi.

Sebelumnya, Tontowi mulai berduet dengan Winny sejak mengikuti ajang Spain Masters yang berlangsung pada bulan Februari 2019.

Baca Juga: Para Pembalap Muda Bikin Valentino Rossi Sulit Juara Dunia Lagi

Untuk kelanjutan kariernya, Tontowi Ahmad akan bertandem dengan Apriyani Rahayu yang juga bermain untuk sektor ganda putri.

Keputusan Tontowi tersebut turut mendapat perhatian dari asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto.

Nova menyebut bahwa dengan memiliki partner baru, peluang Tontowi Ahmad untuk bermain pada ajang prestisius seperti Olimpade otomatis tertutup.

"Kami sudah ngobrol dengan dia. Kalau berganti partner, otomatis peluang Olimpiade tertutup karena tinggal beberapa pertandingan lagi pada kualifikasi dan sangat mustahil mengejar poin yang dibutuhkan," kata Nova Widianto, dilansir Juara.net dari BolaSport.com.

Dalam kesempatan yang sama, Nova menyebut bila keputusan yang dibuat oleh Tontowi untuk berpisah dari Winny diambil menyusul hasil yang kurang maksimal.

"Kalau buat Winny, mungkin dia puas mencapai delapan besar karena dia masih muda. Untuk Tontowi pasti dia tidak puas dengan capaian delapan besar, semifinal cuma sekali, selebihnya 16 besar. Tontowi kelasnya sudah berbeda dan hal itu tidak ditemukan dalam diri Winny."

"Winny mungkin santai aja, tetapi Tontowi dalam hal tekanan tidak siap. Jadi, permainannya tidak keluar dan Tontowi sudah menyadari hal itu. Karena itu, kami putuskan untuk ganti pasangan saja dengan konsekuensi tidak ke Olimpiade dan dia sudah siap," kata Nova.

Baca Juga: Tanpa Restu Barcelona, Diam-diam Arturo Vidal Pindah ke Inter?

Lebih jauh lagi, Nova menilai bahwa Tontowi tidak menemukan kecocokan saat berduet dengan Winny Oktavina Kandow.

"Itu sudah keputusan bersama. Tontowi sudah merasa dirinya dan Winny tidak bisa tampil maksimal. Jadi, sama-sama tidak bisa ke level atas," ucap Nova.

"Saya lihat mereka tidak klop. Tetapi, ada faktor non teknis. Winny belum bisa menerima tantangan," ujar Nova.

"Mentalnya masih pemain muda. Seharusnya begitu berpartner dengan Tontowi harus siap menerima tantangan itu," ucap Nova.

Baca Juga: Awal Tahun 2020, Pacquiao Catatkan Sebuah Rekor Mustahil

Nova menjelaskan bahwa Tontowi sudah pernah menjadi juara Olimpiade (bersama Liliyana Natsir). Jadi, Tontowi tidak terlalu menyesal tidak bisa ke Olimpiade Tokyo 2020.

"Sebelum Olimpiade banyak kejuaraan. Masih bisa mengejar gelar juara lain seperti All England. Dia yakin dengan Apriyani meski konsekuensi pertandingan bakal susah karena Apriyani belum pernah main sebagai ganda campuran."

Tontowi rencananya akan mulai berduet dengan Apriyani Rahayu pada ajang Malaysia Masters, Indonesia Masters, dan Thailand Masters 2020.

Namun, mereka batal berpartisipasi karena peringkat dunianya tidak mencukupi.

Baca Juga: KILAS BALIK - Digocek Pakai Tiki Taka, Ronaldo Sampai Ngamuk-ngamuk

"Apriyani cuma pernah bermain ganda campuran saat masih junior. Jadi, poinnya sudah hilang. Kami tahu bakal berat, tetapi kami coba daftar di Malaysia. Siapa tahu banyak yang tidak bisa datang. Ternyata pesertanya penuh," aku Nova.

"Pada Indonesia Masters tidak masuk dan Thailand Masters masih reserve kelima. Tetapi, kami sudah tahu dan sempat tanya apakah mau bermain dengan Winny agar bisa turun pada Indonesia Masters. Tontowi memilih tidak ikut," tutur Nova.

Tontowi memilih berlatih untuk mempersiapkan diri pada turnamen berikutnya.

Baca Juga: Anthony Joshua Sesumbar Bisa Robohkan Deontay Wilder

"Kami sudah tahu, bukan asal mendaftarkan. Siapa tahu banyak yang mundur. Kalau tidak masuk, persiapan dia jadi lebih panjang lagi," ujar Nova.

"Menuju Olimpiade, akan susah mendapat pertandingan. Ini tahun 'Race to Olympic', jadi penuh semua pesertanya. Kedua, Apriyani dari nol. Dia tidak punya ranking di ganda campuran."

Meski begitu, Apriyani masih akan fokus pada nomor ganda putri bersama Greysia Polii untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X