Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buntut Kericuhan Saat Menjamu Indonesia, FIFA Jatuhkan Sanksi Kepada Malaysia

By Agung Kurniawan - Rabu, 8 Januari 2020 | 16:08 WIB
Para pemain timnas Malaysia berselebrasi saat mencetak gol ke gawang Thailand dalam lanjutan pertandingan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (14/11/2019).
FA MALAYSIA
Para pemain timnas Malaysia berselebrasi saat mencetak gol ke gawang Thailand dalam lanjutan pertandingan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (14/11/2019).

JUARA.net - Pihak Federasi Sepak Bola Malaysia mendapatkan sanksi dari FIFA terkait insiden yang terjadi saat menjamu timnas Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

FIFA telah resmi menjatuhkan sankis kepada FA Malaysia setelah aksi pendukungnya yang dinilai berlebihan saat menjamu timnas Indonesia.

Stadion Nasional Bukit Jalil menjadi saksi betapa panasnya rivalitas dari kedua negara serumpun ini melalui kehadiran para pendukung dari kedua belah pihak.

FA Malaysia harus membayar denda sebesar 211 Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 715 juta lantaran melanggar pasal 16 dan 26 undang-undang FIFA.

Baca Juga: VIDEO - Mengenang Kembali Momen Pecah Rekor dari McGregor di UFC!

Tak hanya denda berupa uang, pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, juga mendapatkan teguran keras dari FIFA.

Juru taktik Malaysia tersebut enggan menghadiri konferensi pers selepas laga kontra Vietnam di Hanoi.

Tentu jumlah ini jauh lebih rendah daripada sanksi yang diterima oleh Indonesia.

Indonesia harus membayar denda sebesar 245 ribu Swiss Franc atau setara dengan Rp 3,5 Miliar.

Hal ini sebagaiman dikutip JUARA.net dari tulisan Khairul Nizam di Fox Sports Malaysia, Rabu (8/1/2020).

"Indonesia juga didenda 245.000 Franc Swiss (RM 1 juta) oleh FIFA karena menimbulkan keributan di Stadion Bukit Jalil dan juga saat melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 September,"

"Indonesia juga mendapat peringatan dari FIFA terhadap kasus yang terjadi saat pertandingan melawan Thailand pada 10 September 2019," tulis Khairul Nizam mengakhiri.

Hal ini bisa menjadi peringatan keras bagi para pendukung timnas Indonesia.

Baca Juga: VIDEO - Kacau! Petenis ini Mengamuk Hingga Cederai Bapaknya Sendiri

Pasalnya, tim Garuda masih akan menjalani tiga pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Salah satunya merupakan laga kandang melawan Uni Emirat Arab pada 31 Maret 2020.

Sisanya, Indonesia akan bertandang ke markas Thailand pada 26 Maret 2020 dan Vietnam pada 4 Juni 2020.

Meski dipastikan gugur dari Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia masih bisa mengamankan satu tiket lain.

Baca Juga: Resmi Sampai 2023, Max Verstappen Perpanjang Kontrak Bareng Red Bull

Timnas Indonesia bisa merebut tiga ke babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Dengan syarat, tim Garuda harus menempati empat besar Grup G Kualifikasi Piala Asia 2023.

Saat ini, timnas Indonesia masih menjadi juru setelah menelan lima kekalahan beruntun.

Di tangan Shin Tae-yong, besar harapan pecinta sepak bola tanah air terhadap peningkatan performa timnas Indonesia.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Dinilai Sudah Jenuh Membalap untuk Ducati

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X