Tak pelak, keputusan FIM itu membuat West geram dan akhirnya meluapkan kemarahan dalam unggahan di akun media sosialnya.
Selain meluapkan amarahnya dan menghujat FIM, West juga menyeret pencapaian Valentino Rossi dan Marc Marquez yang disebutnya sudah diatur sebelumnya.
Berikut pernyataan lengkap pembalap berusia 38 tahun itu sebagaimana JUARA.net melansirnya dari akun media sosial West.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Dunia! Nenek ini Jadi Atlet Gymnastic Tertua
"Saya menyerah. Orang-orang korup ini sudah tidak terkendali dan menghancurkan hidup saya," tulis West.
"Saya tampil dalam kejuaraan yang TIDAK berafiliasi dengan FIM. Sekarang mereka menciptakan peraturan seolah mereka memiliki kendali apakah saya bisa tampil di sana."
"Mereka sudah menghentikan saya membalap di sana dengan pergi ke Kawasaki Jepang dan membuat mereka berhenti menjadi sponsor saya di Brasil."
"Saya benci kehidupan ini dan saya berusaha melakukan yang terbaik untuk kembali bangkrut."
"Saya diusir dari rumah ayah saya. Saya kehabisan uang dan tidak bisa mendapatkan pekerjaan layak karena semua yang saya lakukan cuma buang-buang waktu dengan membalap."
Baca Juga: Ducati Jadi Tim Pertama yang Luncurkan Livery untuk MotoGP 2020
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com, gpone |
Komentar