JUARA.net - Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) menjatuhkan sanksi kepada petinju Deontay Wilder dan Tyson Fury menyusul tensi panas yang terjadi saat sesi konferensi pers.
Tensi tinggi menyelimuti dua petinju kelas berat, Tyson Fury dan Deontay Wilder, yang akan menjalani rematch alias tanding ulang pada Minggu (23/2/2020) pagi WIB.
Dalam sesi konferensi pers yang berlangsung hari Rabu (19/2/2020) waktu setempat, kedua petinju tersebut terlibat aksi saling dorong.
Konferensi pers antara Wilder dan Fury berlangsung penuh drama karena ada banyak emosi yang masuk dalam sesi tersebut.
Baca Juga: Tepis Rumor Hengkang, Lionel Messi Ternyata Masih Betah di Barcelona
Suasana kian memanas tatkala kedua petinju itu saling dorong setelah saling melontarkan perang urat saraf sebelum akhirnya pihak keamanan bergegas untuk memisahkan keduanya.
Dilansir JUARA.NET dari Essentiallysports, NSAC dikabarkan telah resmi menjatuhkan sanksi kepada kedua petinju tersebut.
Sanksi itu berupa larangan bertemu dan bertatap muka pada sesi timbang badan yang dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat (21/2/2020) waktu setempat atau Sabtu WIB.
Tak ayal, sanksi pelarangan tersebut mendapatkan banyak perhatian, salah satunya dari Presiden Top Rank Boxing, Todd DuBoef.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com, essentiallysports.com |
Komentar