Mengingat semua pembalap dan mekanik Italia dan Jepang hadir di tiga kelas Grand Prix, dan lima dari enam pabrikan MotoGP berbasis di negara-negara tersebut, tentu saja ada potensi yang mengganggu digelarnya MotoGP.
Untungnya, para kru dan pihak yang terlibat di MotoGP bisa memberikan informasi agar mereka bisa lolos dari ketatnya skema kedatangan di negara.
Jikalau para kru MotoGP ternyata tak lolos dalam uji suhu, pihak berwenang berjanji untuk melakukan pemeriksaan medis dengan cepat.
"Semua yang terlibat MotoGP khususnya kru tidak akan dibawa ke karantina kecuali mereka terinfeksi virus,"
Baca Juga: Daftar Kakak-Adik Paling Bersinar di Olahraga Selain Sepak Bola
Editor | : | Imadudin Adam |
Komentar