"Setelah beberapa lap, sayangnya, saya harus melambat. Itu bukan berita bagus dan membuat saya khawatir," ucap Rossi.
Rossi mengaku bahwa pada musim lalu kecepatannya seringkali menurun pada paruh kedua balapan akibat masalah degradasi ban belakang.
Problem ban yang dihadapi Rossi telah menjadi perhatian Yamaha menjelang bergulirnya MotoGP 2020.
Masih dikutip dari Kompas.com, Project Leader Yamaha Takahiro Sumi telah memberikan ulasannya bulan Desember lalu.
"Soal masalah ban Valentino Rossi, kami ingin memahaminya lebih dalam lagi," kata Takahiro Sumi.
Baca Juga: Usai Petik Hasil Imbang, Persebaya Surabaya Arahkan Fokus untuk Dulang Angka di Kandang Persija
"Tentunya, postur tubuhnya bisa menjadi pembeda, tetapi kami tidak yakin dengan alasan ini. Selain itu, kami juga berpikir soal gaya membalapnya."
"Rossi lebih stabil saat di tikungan, sedangkan pebalap muda lainnya tidak begitu mengalir, mungkin lebih menggunakan sudut ban membuat ban lebih cepat habis," imbuhnya.
Adapun Rossi melihat data telemeteri miliknya tidak jauh berbeda dengan milik Vinales, Quartararo, dan Quartararo saat tes pramusim MotoGP 2020. "Akan tetapi, mereka bisa lebih konsisten," ujar Rossi.
"Kami harus memahami penyebabnya. Hari ini, saya melakukan 10 lap beruntun sebanyak tiga kali, kami harus menganalisis semua informasinya," kata Valentino Rossi lagi. (Angga Setiawan)
Editor | : | Imadudin Adam |
Komentar