Momen kembalinya permain terbaik mereka (Marcus/Kevin) muncul setelah jeda interval gim kedua.
Senada dengan Marcus/Kevin, ganda campuran nomer satu Indonesia Praven/Melati berhasi menundukan pasangan Ellis/Smith.
Sedari awal gim, mereka (Praveen/Melati) bermain penuh percaya diri dan mampu mengendalikan jalannya pertandingan.
Permainan yang kompak dan penuh percaya diri tersebut akhirnya mampu ditutup dengan kemenangan bagi pasangan ini dengan skor 21-15.
Kemenangan di gim pertama sebenarnya terasa akan mudah diulangi pada awal gim kedua.
Sayangnya, ketika angka memasuki 20-17 justru mereka seperti kehilangan touch dan akhirnya justru dibalikkan oleh Ellis/Smith menjadi 21-23.
Belajar dari gim kedua, Praveen/Melati langsung ngebut sejak awal gim, akhirnya mereka menyudahi perlawan pasangan Inggris dengan skor 21-11.
Dilansir Juara.net dari situs resmi PBSI, Praveen mengaku sempat kecolongan karena permainan taktis ala pemain Eropa yang dibawa oleh lawannya.
Baca Juga: Liga Sepak Bola Dunia Mulai Ditangguhkan, Figur Sepak Bola Buka Suara
"Bisa dibilang kami tadi kecolongan di gim kedua. Sudah unggul jauh, akhirnya sempat kekejar. Itu yang membuat kami kehilangan game kedua. Untungnya di game ketiga kami bisa menguasai permainan dari awal. Bisa dilhat sendiri dari hasil poin yang cukup jauh" kata Praveen.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar