Melibas babak pertama dengan mudah mereka (Praveen/Melati) harus berjuang keras pada babak selanjutnya.
Dari babak kedua hingga semi final kemarin (14/3/2020), mereka memang harus bermain dengan tiga gim.
Pertandingan paling heroik yang mereka berhasil menangkan terjadi di babak perempat final yang lalu (13/3/2020).
Menghadapai pasangan China Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping epic comeback berhasil mereka (Praveen/Melati) lakukan setelah terseok-seok di gim pertama.
Baca Juga: Pernah Kalahkan PSS Sleman dalam Uji Coba, Pelatih Persib Bandung Tak Janjikan Kemenangan
Sedangkan lawan mereka di final Puavanukroh/Taerattanachai (Thailand) merupakan unggulan ketiga di turnamen ini.
Sedari babak pertama hingga semi final kemarin pasangan Thailand ini tidak terlalu menemui perlawanan yang sulit.
Hanya pada semi final lalu (14/3/2020), Puavanukroh/Taerattanachai dipaksa bermain tiga gim menyusul kekalahan mereka pada gim kedua saat melawan Seo Seung Jae/Chae YuJung (Korea Selatan).
Laga final All England Open 2020 ini akan dilangsungkan mulai pukul 19.00 WIB.
Dua wakil Indonesia berkesempatan menyabet gelar juara turnamen bul tangkis tertua ini.
Selain Praveen/Melati, ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kavin Sanjaya Sakamuljo juga akan berjuang di partai final dari sektor ganda putra.
Baca Juga: UFC Kebal Corona, Tetap Jalan Meski Serangan Virus Menghadang
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | badmintonindonesia.org, bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Komentar