"Karena hidup membutuhkan banyak keberanian. Tanpa keberanian Anda tidak bisa menangani kehidupan," ungkapnya lagi.
Pemikiran soal tak takut menghadapi maut selalu Tyson tanamkan dalam setiap kegiatannya bahkan sejak dia aktif sebagai petinju profesional.
"Saya tahu, ada kemungkinan bahwa saya bisa mati selama latihan atau dalam sebuah pertarungan, saya tahu itu," tutur Tyson.
"Tetapi, saya tidak takut karena saya berpikir jika seseorang akan mati, maka saya yang akan membunuhnya. Kepercayaan diri itu adalah mekanisme bertahan hidup," lanjut Tyson.
Baca Juga: Bos Federasi Atletik Dunia Pilih Hati-hati Sikapi Olimpiade Tokyo 2020
"Namun, sekarang dari pengalaman saya, dari apa yang saya percayai, lebih banyak saya sadar soal kefanaan, semakin rela saya mati."
Dalam kesempatan yang sama, Mike Tyson juga menuturkan bahwa kehidupan adalah sebuah perjalanan yang tidak mudah untuk dilalui.
"Kehidupan adalah sebuah perjalanan, hidup adalah perjuangan," ucapnya menambahkan.
"Orang-orang memiliki segalanya dan mereka masih tak bisa melakukannya, mereka kepayahan. Kita membawa diri kita terlalu serius. Kita berpikir kita penting, kita bukan apa-apa," tuturnya.
Baca Juga: Ikut Berperang Melawan COVID-19, Tim-tim F1 Siap Produksi Alat Ini
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | The Sportsman |
Komentar