Dilansir Juara.net dari Crash, rupanya ritual tersebut bukan hanya sekedar cara menenangkan diri agar fokus membalap saja.
Rupanya pada saat berjongkok tersebut, Rossi melakukan komunikasi dengan motornya.
Dalam komunikasinya dengan motornya, tak lupa dia juga meminta pertolongan pada motornya terutama pada saat-saat dimana dia tidak bisa mengendalikannya.
"Biasanya, sebelum balapan saya akan mulai berjongkok di samping motor saya, saya kemudian bicara padanya, saya mengatakan bahwa setelah ini hanya ada aku dan dirinya, kita akan mencoba mendapatkan podium dan dia harus memberikan saya bantuan pada saat-saat yang sulit". ungkap Rossi.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo Berencana Ditangguhkan Karena Virus Corona
Rossi sendiri sadar bahwa seberapa banyak dia mengajak motornya berbicara, motornya tetap tidak akan memberikan jawaban.
Meskipun demikian, Rossi tetap mempercayai bahwa motornya mengerti yang dia katakan dan akan melakukan yang terbaik untuknya juga.
"Dia tidak pernah menjawab tetapi saya sangat mmpercayainya, jika dia berbicara kepada saya, tentu saya tidak akan terkejut!" tambah Rossi.
Untuk menyaksikan Rossi kembali melakukan ritualnya, sepertinya para pecinta MotoGP harus menahan dahaganya terlebih dahulu.
Meski diperikirakan akan dimula awal Mei mendatang, masih banyak hal bisa terjadi melihat keadaan pandemi virus COVID-19 yang saat ini dihadapi dunia.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Wikipedia, Crash.net |
Komentar