"Anda harus terlihat bersama dengan masyarakat yang menghadapi masalah ini. Saya tumbuh dalam keadaan yang miskin. Saya benar-benar memahami perasaan mereka," tambahnya.
Dalam menghadapi masalah COVID-19 di negaranya, Pacquiao sudah melakukan berbagai cara penanggulangan.
Dilansir Juara.net dari TalkSport sebelumnya dia menyumbangkan 600 ribu masker kepada pekerja yang menangani virus ini.
Selain itu, Pac-Man juga sudah mengirimkan bantuan sebanyak 50.000 alat test uji COVID-19 dari China.
Alat tersebut dia dapatkan dari kerja samanya dengan pendiri Alibaba, Jack Ma.
Ketakutan terbesar Pac-Man justru jika terjadi kekacauan dan kerusuhan di negaranya sebagai imbas dari virus corona ini.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Ditunda, Begini Respon Para Atletnya
Dilansir Juara.net dari Kompas.com, berhembus kabar mengenai rencana kembalinya Pac-Man ke ring tinju pada bulan Juli mendatang.
Ditanyai hal tersebut, Pacquiao memilih untuk mengesampingkan reuninya dengan ring dan lebih memfokuskan diri dalam penangan virus corona di negaranya.
Baca Juga: Kabar Penangguhan Beredar, Ribuan Warga Tetap Lihat Api Olimpiade
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas, Sportbible |
Komentar