"Saat ini kesehatan para pemain dalam bahaya, klub harus membayar gaji pemain. Para suporter juga ingin tahu apa kabar dari pemain-pemain kami dan juga ini saat-saat kritis. Kami berharap bisa mendapatkan jawaban bagaimana kelanjutannya," ungkap Alberts.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, Atlet Indonesia yang Lolos Kualifikasi Tetap Aman
Robert Alberts juga berharap masalah COVID-19 ini segera berakhir sehingga kehidupan sepak bola bisa segera normal kembali.
Belakangan, PSSI memberikan respons kepada semua klub dengan surat keputusan yang diterbitkan pada Jumat (27/3/2020).
PSSI mengeluarkan 6 keputusan, di antaranya soal penentuan status keadaan tertentu darurat bencana untuk situasi COVID-19 saat ini.
Status itu membuat klub bisa membuat perubahan terhadap kontrak kerja yang sudah disepakati dengan pemain.
Klub akan membayar maksimal 25% untuk gaji pemain, pelatih, dan ofisial pada bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020.
Baca Juga: GP Jerez Resmi Ditunda Akibat COVID-19, Bagaimana Nasib MotoGP 2020?
PSSI juga menetapkan Shopee Liga 1 2020 dihentikan sampai tanggal 29 Mei kemudian akan melihat perkembangan situasi.
Jika status keadaan tertentu darurat bencana tidak diperpanjang Pemerintah RI, kompetisi dapat bergulir lagi setelah 1 Juli 2020.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Jabar.tribunews.com |
Komentar