JUARA.NET - Mantan orang nomer satu F1, Bernie Ecclestone berpendapat tentang kemungkinan menghapus kalender F1 2020 akan lebih baik ketimbang memaksakannya.
Badai pandemi virus COVID-19 berhasil membuat jadwal gelaran balap jet darat tersendat hingga waktu yang tidak ditentukan.
Banyak ide bermunculan untuk menanggulangi masalah, seperti halnya pemindahan libur jeda musim dan juga pemadatan jadwal.
Daripada membahas segi optimistisnya, rupanya mantan bos F1 ini justru memberikan pernyataan yang pesimistis.
Dilansir Juara dari Antara, Ecclestone merasa bahwa lebih baik dilakukan penghapusan F1 2020 dan lebih berfokus dengan F1 2021 saja.
Dia merasa bahwa penghapusan tersebut adalah cara paling realistis karena berhadapan dengan ketidakpastian kapan virus COVID-19 ini akan berakhir.
"Itu satu-satunya hal teraman yang bisa kalian lakukan untuk semua orang jadi jangan lah membuat rencana yang konyol yang memungkinkan tak akan bisa terlaksana," ungkapnya.
Baca Juga: Sukses Sebagai Petinju, Mike Tyson Ternyata Lakukan Rutinitas Gila ini
Tentang alasan pesimistisnya, pria 89 tahun ini merasa jika permasalahan sebenarnya yang membuat F1 2020 ini jadi semakin sulit digelar adalah persoalan promotor.
Dia beranggapan dalam situasi carut-marut sepeti sekarang mencari seorang promotor balapan tentu bukanlah hal yang mudah.
Meskipun penuh dengan nada negatif, Ecclestone juga mendukung semua orang yang berusaha merealisasikan balap F1 2020 tetap digelar.
Meski terkesan tidak mungkin baginya, namun dia juga berharap semua orang dapat menghadirkan balapan ini.
"Saya akan sangat, sangat terkejut jika mereka bisa melakukan itu," ungkapnya.
Dia juga memberikan masukan untuk mengatasi jadwal balapan yang sudah berubah karena COVID-19.
"Saya harap mereka bisa, Saya harap benar-benar mereka bisa. Mereka bisa menggelar tiga atau empat balap di awal tahun depan dan tetap measukkannya di kejuaraan 2020," kata Ecclestone.
Baca Juga: Media Vietnam Soroti Stiker Persib Wander Luiz Usai Positif Covid-19
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar