Keputusan pulang kampung tersebut terpaksa dia lakukan setelah tempat latihannya di Amerika memutuskan tutup selama COVID-19.
Negara asal Tony Ferguson itu memang tengah kewalahan menahan penyebaran virus ini.
Dilansir Juara.net dari Reuters, total kematian akibat COVID-19 di Amerika sudah mencapai 2000 kasus.
Berkaitan dengan pembatasan pergerakkan, Donald Trump sendiri belum melepaskan keputusan pembatasan bagi setiap warganya.
Namun jika keadaan semakin parah, bukan tidak mungkin akhirnya Amerika juga menerbitkan peraturan serupa.
Baca Juga: Beredar Video Petarung Terbaik UFC Saat Ditangkap Polisi, Netizen Malah Iba
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bjpenn.com, reuters.com |
Komentar