JUARA.NET - Harapan tinggi para penggemar tarung untuk melihat pertarungan besar Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson sepertinya mendapat satu cobaan lagi.
Setelah diusir dari lokasi pertandingan yang semula sudah di booking, kini cobaan justru muncul dari Pemerintah Rusia.
Dilansir Juara.net dari BJPENN, mewaspadai penyebaran virus COVID-19 yang mulai menggerogoti wilayah-wilayah Rusia, pemerintah Rusia megeluarkan keputusan larangan bepergian keluar dan masuk wilayahnya.
Rencananya pemerintah Rusia akan memulai pelarangan tersebut mulai tanggal 30 Maret besok.
Masalah tersebut berpotensi gagalkan duel karena Khabib baru saja pulang ke negaranya tersebut.
Dari unggahan terakhir Khabib di Instagramnya, menunjukkan bahwa Khabib saat ini masih berada di Rusia.
Jika larangan berpergian tersebut tetap diberikan hingga mendekati 18 April mendatang bukan tidak mungkin duel Khabib melawan Tony Ferguson ini akan mengalami penangguhan juga.
Baca Juga: Petarung UFC Ini Mengetahui Cara Kalahkan Khabib Nurmagomedov
Sebenarnya, Khabib sendiri memang tidak berencana untuk pulang ke Rusia.
Keputusan pulang kampung tersebut terpaksa dia lakukan setelah tempat latihannya di Amerika memutuskan tutup selama COVID-19.
Negara asal Tony Ferguson itu memang tengah kewalahan menahan penyebaran virus ini.
Dilansir Juara.net dari Reuters, total kematian akibat COVID-19 di Amerika sudah mencapai 2000 kasus.
Berkaitan dengan pembatasan pergerakkan, Donald Trump sendiri belum melepaskan keputusan pembatasan bagi setiap warganya.
Namun jika keadaan semakin parah, bukan tidak mungkin akhirnya Amerika juga menerbitkan peraturan serupa.
Baca Juga: Beredar Video Petarung Terbaik UFC Saat Ditangkap Polisi, Netizen Malah Iba
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bjpenn.com, reuters.com |
Komentar