"Banyak evaluasi. Memang kemarin kalah, tetapi harus dilihat bagaimana kalahnya. Proses ini yang lebih penting untuk pembelajaran," imbuhnya.
Selain hal tersebut, dia juga tengah bekerja keras dan menyusun formula yang tepat agar pada pertemuan selanjutnya Marcus/Kevin tidak mengulang hasil minor itu.
Namun demikian, Herry tak ingin Marcus/Kevin hanya terobsesi untuk bisa mengalahkan Endo/Watanabe dan mengabaikan para lawan lainnya.
Baca Juga: Liga 1 Libur Akibat COVID-19, Pemain Bola Ini Main Boneka Bersama Anaknya
"Selain cari celah kelemahan lawan, kami juga mencari cara untuk memperbaiki apa yang menjadi kelemahan kami," ucapnya lagi.
"Namun, jangan terlalu fokus ke satu lawan saja. Masih banyak lawan lain yang juga harus diwaspadai," kata Herry mengakhiri.
All England Open 2020 menjadi turnamen terakhir yang diikuti para pebulu tangkis elite dunia sebelum menjalani penundaan kalender kompetisi hingga akhir Mei mendatang.
Sementara itu, turnamen Indonesia Open 2020 yang semula akan berlangsung pada Juni nanti kemungkinan besar akan mengalami perubahan jadwal lantaran pandemi virus corona.
Baca Juga: Bukan Lawan Khabib, Conor McGregor Sebut Pertarungan Ini Paling Berpengaruh
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BadmintonIndonesia |
Komentar