Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Melihat Sengketa Wisma dan Lapangan Persebaya, Ini Pandangan Supriadi

By Fiqri Al Awe - Jumat, 10 April 2020 | 16:00 WIB
Pemain sayap Persebaya Surabaya, Muhammad Supriadi, mengutarakan pendapatnya tentang sengketa Lapangan dan Wisma Persebaya.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain sayap Persebaya Surabaya, Muhammad Supriadi, mengutarakan pendapatnya tentang sengketa Lapangan dan Wisma Persebaya.

JUARA.NET - Pemain muda Persebaya Surabaya dan timnas Indonesia, Supriadi merasa cukup resah melihat sengketa Wisma Persebaya serta lapangan yang berada di dekatnya.

Dilansir Juara.net dari Tribun Jatim, Supriadi merasa baik lapangan dan Wisma Persebaya seharusnya bisa dimanfaatkan klub demi kemajuan pemain muda.

"Lapangan itu sangat bermanfaat bagi arek-arek Suroboyo. Ada kompetisi internal yang bisa menambah jam terbang pemain muda. Semoga lekas bisa kembali digunakan," ungkap Supriadi.

Selain itu, bagi Supriadi, kedua tempat tersebut adalah tempat yang sangat bersejarah terutama dalam perjalanan Persebaya.

Pasalnya, wisma dan lapangan tersebut sudah membentuk Persebaya Surabaya yang tangguh seperti saat ini.

Pemain-pemain beken di zamannya, seperti Aji Santoso hingga Kurniawan Dwi Yulianto, pernah merasakan tidur dan latihan di sana.

Baca Juga: Gila! Pemain Persib Bandung Ini Sukses di Dua Cabang Olahraga yang Berbeda

Sedangkan pemain-pemain muda Persebaya yang sempat jadi bagian sejarah lapangan dan Wisma Persebaya adalah gelandang sayap lincah Irfan Jaya serta kiper yang kini melenggang ke klub rival, Miswar Saputra.

Supriadi sendiri memang sempat mencicipi rumput lapangan Persebaya sebelumnya, namun perihal wisma, pemain bernomor punggung 11 ini belum pernah sama sekali meninggalinya.

Meski banyak mendengar cerita horor seputar Wisma Persebaya dari seniornya, Supriadi masih ingin menjadi bagian sejarah Persebaya tersebut.

"Kalau bermain di Lapangan Persebaya saya sudah sering. Namun, belum pernah kalau menginap di Wisma Persebaya," ungkapnya.

Baca Juga: Duel Lawan Justin Gaethje Ditunda, Ini Komentar Tony Ferguson

"Katanya ada horor-horornya. Tetapi, saya dengar dulu harus menginap di Wisma Persebaya untuk mengakrabkan diri," imbuhnya.

Sementara ini memang Persebaya sedang kehilangan haknya memanfaatkan baik lapangan maupun Wisma Persebaya tersebut menyusul sengketa kepemilikan dengan Pemerintah Kota Surabaya.

Sengketa dua infrastruktur ini bahkan sudah dibawa ke Pengadilan Tinggi.

Pada pengadilan tahap pertama, Persebaya memenangi gugatan.

Pemkot Persebaya disebut secara hukum tidak memilik hak atas lapangan dan Wisma Persebaya.

Baca Juga: Jadi Pemain Persib Yang Tak Tergantikan, Ini Rekam Jejak Ardi Idrus

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Jatim.tirbunnews.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X