Jika rencana tersebut terwujud, bukan tidak mungkin momen ini bakal jadi sebuah sejarah yang takkan terlupakan.
Baca Juga: Bukan Soal Membalap, Maverick Vinales Belajar Hal Ini dari Valentino Rossi
Saat ini memang nasib kedua balapan ini seolah-olah berada pada kondisi mesin yang terus berteriak namun lampu jalan tetap menyala merah.
Keduanya harus merasakan rasa sakit yang sama diombang-ambing ketidakpastian dan juga ancaman hilangnya hasrat para pencinta balapan.
Dalam situasi pandemi virus corona ini, baik MotoGP dan F1 harus sama-sama menjadi musuh penghentian wabah.
Keduanya bisa dijadikan alasan penyebaran wabah jika tetap memaksakan egoisme masing-masing.
Hingga detik ini, MotoGP dan F1 sudah mengalah terlalu banyak, kini saatnya mereka mencoba menggerus aspal kembali.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Spanyol: Valentino Rossi Tidak Akan Pernah Memaafkan Saya
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar