Karena Khabib Nurmagomedov puasa penuh, selama Ramadan dia menghindari latihan berat seperti yang biasanya dia lakukan.
"Saya tetap berlatih, tetapi dengan porsi yang berbeda dari biasanya."
"Biasanya saya berlatih dengan sedikit mungkin melakukan kontak dan tidak melakukan sparring."
"Soalnya saat berpuasa, kondisi tubuh akan berbeda. Anda bisa mudah cedera kalau tidak berhati-hati."
Setelah berpuasa sebulan penuh, Khabib pun tidak langsung menggenjot dirinya dengan latihan reguler atau bertarung.
Baca Juga: VIDEO - Pelukan Khabib Nurmagomedov Buat Lawannya Tak Berdaya
"Setelah Ramadan, saya butuh minimal waktu 45 hari untuk memulihkan diri."
"Karena berkompetisi di level yang tinggi, saya harus mengawasi semuanya."
"Selama Ramadan banyak yang berubah. Waktu berubah, makanan berubah. Bagaimana Anda makan, kapan Anda makan, apa yang Anda makan."
"Banyak yang berubah, jadi saya butuh sekitar 40-45 hari untuk pemulihan."
"Baru setelah itu bisa melakukan latihan seperti biasa," kata Khabib.
The Eagle terakhir bertarung pada 7 September 2019 melawan Dustin Poirier di ajang UFC 242.
Itu berarti sekitar tiga bulan dari akhir Bulan Ramadan tahun lalu yang selesai pada awal Juni 2019.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN |
Komentar