"Saya tahu saya bisa kalahkan McGregor hanya dengan dua ronde. Saya akan kembali bertarung untuk itu. Dua ronde," ungkapnya dilansir Juara.net dari MMA Mania.
Baca Juga: Juara Bellator Yakin Bisa Kalahkan Pemegang Sabuk Kelas Menengah UFC
Kepercayaan diri De La Hoya berasal dari diirinya yang mengaku tetap berlatih secara rahasia.
Petinju 47 tahun ini juga masih sangat yakin dengan kemampuannya yang belum hilang.
"Anda tahu saya masih punya kekuatan itu di dalam diri saya. Saya diam-diam berlatih," ungkap De La Hoya.
Meksi meremehkan McGregor di ring tinju, De La Hoya masih menyimpan respek kepada petarung UFC tersebut.
Baca Juga: Kuat Bukan Main! The Mountain Game of Thrones Pecahkan Rekor Angkat Beban Dunia!
"Karena satu hal yang sangat penting tentang saya, seperti biasanya saya pergi untuk membunuh. Dan lihat, McGregor, saya mencintainya di dalam oktagon, saya menghormatinya, saya melihatnya setiap saat. Tapi di dalam ring semuanya berbeda. Semua ceritanya akan sangat berbeda," ungkapnya.
Sebelumnya McGregor sempat bertemu dengan Mayweather pada tahun 2017 di ring tinju.
Saat itu McGregor harus puas dikalahkan lewat hasil TKO pada ronde 10.
Banyak orang menilai McGregor melakukan blunder dengan menantang petinju terbaik dengan rekor tak pernah kalah tersebut.
Namun, secara materi sepertinya McGregor sukses dapatkan kemenangan.
Baca Juga: Gila! Cuman Latihan 3 Bulan, Perubahan Otot Petarung UFC Ini Bikin Merinding
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | MMAmania.com |
Komentar