Sewaktu neneknya sudah bisa menguasai bahasa Inggris dengan baik, petarung UFC yang berjuluk The Highlight ini merasa sangat bangga meski membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Keluarga memakai saya untuk mengajari nenek berbahasa Inggris. Butuh 40 tahun sampai nenek menjadi warga negara Amerika Serikat, kami sangat bangga padanya," ungkapnya.
Baca Juga: UFC 249 - Justin Gaethje Minta Hidungnya Dipatahkan Tony Ferguson
Kehidupan Gaethje memang bisa dibilang unik secara kultural.
Lahir dari pasangan Jerman-Meksiko, Gaethje tumbuh besar di lingkungan Arizona, AS.
Ibunya yang seorang kepala kantor pos dan ayahnya yang seorang penambang membuat dia terpaksa jauh dari orang tua sejak kecil.
Jauh dari orang tua justru membuat dirinya lebih mengenal dunia MMA lewat sang kakek yang sempat belajar tinju saat menjadi tentara.
Baca Juga: Tak Seperti Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson Beri Pujian untuk Justin Gaethje
Gaethje sudah mulai bergulat sejak masih berusia empat tahun.
Dia pertama kali mencuri panggung pertarungan lewat ajang gulat NCAA Division I All-American saat masih kuliah.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar