Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Apesnya Pelatih Tinju AS, Mau Bunuh Mike Tyson Malah Kehilangan Miliaran Rupiah

By Agung Kurniawan - Minggu, 17 Mei 2020 | 18:15 WIB
Petinju legendaris dunia, Muhammad Ali, berbisik ke telinga Mike Tyson sesaat sebelum duel Tyson vs Lary Holmes pada 22 Januari 1988.
THE WORLD OF BOXING
Petinju legendaris dunia, Muhammad Ali, berbisik ke telinga Mike Tyson sesaat sebelum duel Tyson vs Lary Holmes pada 22 Januari 1988.

Tidak hanya sampai di situ saja, pelatih berkebangsaan Amerika Serikat itu sempat melepaskan tembakan ke arah Mike Tyson namun tembakan itu sengaja dibuat meleset.

Dalam sebuah kesempatan, Teddy Atlas mengaku sama sekali tidak menyesali perbuatan yang dia lakukan kepada Mike Tyson pada malam itu.

"Saya melakukan apa yang harus saya lakukan karena ulah yang dia (Mike Tyson) lakukan dan setelah itu saya selesai," kata Atlas, dikutip JUARA.net dari The Sun.

"Cus (D'Amato)khawatir kehilangan hak asuh atas Tyson (karena tuduhan pelecehan seksual). Cus memastikan dia bisa mengendalikan Tyson dan menjadi orang tua asuhnya."

"Jika ada kabar saya menodong pistol ke Mike Tyson, maka Cus terancam kehilangan Tyson."

Setelah insiden tersebut, kerja sama antara Teddy Atlas dan Mike Tyson pun berakhir.

Mike Tyson saat itu diperkirakan mampu mendapat bayaran mencapai angka 400 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,9 triliun.

Jika Atlas bersedia menyelesaikan masalah dengan damai, dia kemungkinan besar bisa menerima uang sebesar 40 juta dolar AS (Rp595,6 miliar).

Baca Juga: Pelajaran yang Bisa Diambil dari Proses Masuk Islam Mike Tyson

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : The Sun


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X