Ungkapan tersebut di tulis Ortiz tepat di bawah salah satu komentar fans yang merasa sudah tidak percaya lagi dengan kehidupan manusia jaman sekarang.
"Jangan pernah menyerah. Kita butuh anda. Saya butuh anda. Anda bisa melakukannya. Saya akan jadi polisi.Saya akan kembalikan citra baik dan kepercayaan kepada polisi. Kita harus memperlakukan sesama dengan sebagaimana mestinya," ungkap Ortiz.
Di samping ungkapan tersebut, sebelumnya Ortiz malah sempat agak meragukan kasus kematian George Floyd.
Baca Juga: Wajah Preman, Hati Damai, Legenda UFC Chuck Liddell Tenangkan Massa Demo George Floyd
Meski menilai George Floyd tidak terbunuh karena tindakan oknum polisi terebut, Ortiz tetap merasa yang dilakukan sang oknum adalah sesuatu yang salah.
Menarik melihat seberapa pedulinya Ortiz dengan kasus ini.
Jauh-jauh sebelumnya, Ortiz merupakan petarung UFC yang kerap dibenci terkenal bandel dan kerap menyalahi aturan.
Tentu masih tak lekang diingatan bagaimana Ortiz yang menjadi musuh Bos UFC, Dana White.
Saking marahnya White kala itu, ia sampai mengajak Ortiz untuk berduel di ring tinju.
Menurut pengakuan White, dirinya mengklaim sudah terlibat saling adu jotos dengan Ortiz sewaktu menggunakan pesawat yang sama.
Lucunya jauh sebelum menjadi musuh, dia dan Ortiz pernah sedekat Dilan dan Milea, tepatnya sebelum White naik pangkat jadi Presiden UFC.
Baca Juga: Inilah 3 Orang yang Paling Dibenci Bos UFC, Saking Bencinya Pilih Mati Ketimbang Bertemu
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar