"Saya hanyalah pria tua, saya sudah tidak berada dalam kondisi terbaik, begitu juga fisik saya," kata Floyd Mayweather Jr, dilansir JUARA.net dari Talksport.
"Saya hanyalah seorang pria tua yang mencoba untuk melakukannya, itu hanyalah sebuah hiburan semata, kami bersenang-senang," imbuhnya.
Di sisi lain, laga itu juga mendapatkan perhatian dari mantan petarung UFC, Brendan Schaub, yang menilai laga yang dijalani Mayweather Jr itu adalah laga palsu.
"Saya telah melihat akting yang lebih baik di film dewasa. Floyd hanya melakukan itu, dia adalah agresor, jadi tidak sulit untuk memalsukannya," kata Schaub dari Boxing Scene.
"Namun, Tenshin membutuhkan ketrampilan akting. Mereka seharusnya membuat seseorang bekerja bersamanya saat jatuh, dipukul di wajah dan semua itu," ucap dia melanjutkan.
Meski mendapatkan tudingan semacam itu, Floyd Mayweather Jr telah menutup karier profesionalnya dengan sempurna yakni 50 laga selalu meraih kemenangan.
Baca Juga: Mayweather Rela Salah Satu Rekornya Pecah di Tangan Manny Pacquiao
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Talksport |
Komentar