JUARA.net - Mantan petinju asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr, pernah dituding menjalani sebuah pertandingan palsu dan berhasil mendapatkan uang senilai ratusan miliar rupiah.
Sejak menyelesaikan laga terakhirnya melawan bintang UFC, Conor McGregor pada tahun 2017 lalu, Floyd Mayweather Jr kembali mencoba peruntungannya dalam sebuah laga eksibishi.
Floyd Mayweather Jr kembali keluar dari zona nyamannya dengan memilih lawan dari luar arena tinju yakni kickboxer muda asal Jepang, Tenshin Nasukawa.
Meski sudah menyatakan diri gantung sarung tinju alias pensiun, nama Floyd Mayweather Jr ternyata masih mempunyai daya jual yang tinggi untuk menyedot penonton dalam laga itu.
Baca Juga: 1 Kepandaian Floyd Mayweather Jr yang Tidak Dimiliki Manny Pacquiao
Dalam pertandingan yang berlangsung di Saitama Super Arena, Tokyo, Jepang, petinju berjuluk The Money tersebut hanya membutuhkan satu ronde saja.
Bagaimana tidak? Pertarungan yang digelar pada malam tahun baru 2019 sudah berjalan tidak seimbang sejak awal lantaran Mayweather Jr mempunyai postur lebih tinggi dan besar ketimbang Nasukawa.
Tak ayal, jalannya laga jauh lebih mudah bagi Mayweather Jr yang mampu membuat Nasukawa tersungkur tiga kali sebelum duel itu benar-benar berakhir saat ronde pertama menyisakan 48 detik.
Selain meraih kemenangan, Mayweather Jr juga mengantongi uang sebesar 9 juta dolar AS atau senilai kurang lebih Rp 126 miliar dari perusahaan promotor MMA Jepang, RIZIN.
Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Ungkap Alasan Muhammad Ali Tak Layak Jadi Petinju Terbaik Sepanjang Masa
"Saya hanyalah pria tua, saya sudah tidak berada dalam kondisi terbaik, begitu juga fisik saya," kata Floyd Mayweather Jr, dilansir JUARA.net dari Talksport.
"Saya hanyalah seorang pria tua yang mencoba untuk melakukannya, itu hanyalah sebuah hiburan semata, kami bersenang-senang," imbuhnya.
Di sisi lain, laga itu juga mendapatkan perhatian dari mantan petarung UFC, Brendan Schaub, yang menilai laga yang dijalani Mayweather Jr itu adalah laga palsu.
"Saya telah melihat akting yang lebih baik di film dewasa. Floyd hanya melakukan itu, dia adalah agresor, jadi tidak sulit untuk memalsukannya," kata Schaub dari Boxing Scene.
"Namun, Tenshin membutuhkan ketrampilan akting. Mereka seharusnya membuat seseorang bekerja bersamanya saat jatuh, dipukul di wajah dan semua itu," ucap dia melanjutkan.
Meski mendapatkan tudingan semacam itu, Floyd Mayweather Jr telah menutup karier profesionalnya dengan sempurna yakni 50 laga selalu meraih kemenangan.
Baca Juga: Mayweather Rela Salah Satu Rekornya Pecah di Tangan Manny Pacquiao
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Talksport |
Komentar