JUARA.NET - Arsenal mengalami kekalahan yang cukup mengejutkan dari Brightong & Hove Albion pada akhir pekan kemarin.
Ini merupakan kekalahan kedua mereka dalam waktu tiga hari dan tentu saja menjadi hal yang cukup sulit diterima siapapun.
Apalagi sebelumnya Arsenal dibantai Manchester City 3-0.
Dalam laga ini Arsenal sebenarnya sudah memimpin laga di menit ke-68 lewat tendangan Nicolas Pepe.
Baca Juga: Koma Hingga Dinilai Akan Meninggal, Legenda UFC Tunjukan Mental Sejati Seorang Petarung
Namun kemudian gol Lewis Dunk membuat skor menjadi imbang hingga akhirnya Neal Maupay membuat Arsenal kalah lewat golnya.
Maupay memang menjadi momok menakutkan dalam laga ini di mana selain mencetak gol, dia juga membuat kiper Arsenal, Bernd Leno mengalami cedera lutut serius.
Dalam laga ini, salah satu yang juga menjadi topic pembicaraan adalah ketika Danny Ceballos melakukan operan yang konyol ketika melintasi Alexandre Lacazette di babak kedua.
Possibly the best dummy of all time pic.twitter.com/UCU5bO0VOg
— David Bevan (@db_writing) June 20, 2020
Ceballos mendapatkan bola dan entah kenapa dia mengoper Lacazette yang sedang terngkurap.
Sadar rekannya menendang bola ke arahnya, Lacazette langsung kangkangi bola agar bola itu melajut mulus tanpa harus mentok dirinya.
Alhasil bola sukses meluncur tepat ke kaki Bukayo Saka.
Arteta Marah dan Kecewa
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyebut penampilan anak asuhnya saat melawan Brighton tidak bisa diterima.
Arsenal bertandang ke markas Brighton & Hove Albion untuk menjalani pertandingan Liga Inggris pekan ke-30.
Baca Juga: Anak Murid Mike Tyson di UFC Kirim Sinyal Berbahaya Buat 2 Petinju Garang Kelas Berat
Poin penuh menjadi harga mati untuk Arsenal yang pada pertandingan sebelumnya takluk dari Manchester City dengan skor 0-3.
Untuk meraih itu, Mikel Arteta pun menurunkan kekuatan penuh.
Tapi sayangnya itu belum cukup membuat Arsenal menang dalam laga ini.
Benar-benar sulit diterima. Cara kami kalah, benar-benar tidak bisa diterima," ujar Arteta seperti dikutip BolaSport.com dari Express.
Baca Juga: Tempat Gym di California Lakukan Terobosan di Tengah COVID-19
"Kami melewatkan begitu banyak peluang. Kami memberi mereka gol pertama dan tidak berkutik ketika mereka membuat yang kedua."
"Kami harus membangkitkan para pemain. Ada banyak hal yang telah mereka lakukan dengan baik, tetapi kami tidak bisa bersaing jika terus begini."
"Pada saat-saat seperti ini, Anda tidak bisa membiarkan tim Anda kebobolan seperti itu," pungkasnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Give Me Sport |
Komentar