"Saya rasa tidak baik menilai pertarungan terbaik berdasarkan penglihatan para penggemar," ungkapnya dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Jika duel terbaik tersebut sesuai dengan yang dipikirkan penggemar yakni pertarungan yang minim pertahanan, dan banyak hantaman yang masuk ke tubuh. UNtuk saya, itu bukan pertarungan yang terbaik," imbuhnya.
Baca Juga: Bos UFC Curhat Dampak Mengerikan Amanda Nunes Pensiun, Satu Kelas Bergengsi Bisa Hilang!
Jika melihat komentar petarung UFC berjuluk Thugs ini nampaknya memang ada benarnya juga.
Selama ini penilaian duel terbaik memang hanya berdasarkan tingkat kekerasan yang terjadi pada pertarungan tersebut.
Seharusnya memang penilaian nominasi lebih mendekati pengamatan teknik mengingat bagaimanapun UFC merupakan sebuah ajang olahraga.
Terlepas dari kritik Namajunas ini, selanjutnya petarung asal Amerika ini bakal ladeni tantangan Jessica Andrade pada UFC 251, 11 Juli mendatang.
Pertarungan tersebut sepertinya bakal jadi jalan Namajunas untuk segera bertemu dengan Weili untuk duel perebutan sabuk kelas jerami.
Baca Juga: Cetak Sejarah UFC, Mackenzie Dern Ungkap Fakta Luar Biasa Dibaliknya
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar