JUARA.NET - Untuk menjaga daerah konflik tentara China yang bertugas di Lembah Galwan secara serius dilatih ilmu tarung MMA ala petarung UFC.
Perselisihan tentara China dengan tentara India di Lembah Galwan sudah panas sejak bulan lalu.
Dilansir Juara.net dari Bloody Elbow, total 20 nyawa personil tentara India dilaporkan melayang karena perselisihan ini.
Meski sudah dilarang untuk berduel dengan menggunakan tembakan atau bahan peledak, nyatanya kedua belah tentara tetap berduel dengan tangan kosong atau saling lempar-lemparan batu.
Menurut kabar yang beredar, tentara China punya kekuatan lebih dibandingan tentara India dalam hal ini.
Baca Juga: Intrik Masalah Bayaran Belum Mereda, Petarung UFC Sibak Kabar Positif
Pasalnya, mereka disebut-sebut punya dasar bela diri MMA ala UFC yang mematikan.
En Bo Fight Club merupakan dalang dari mahirnya para tentara China dalam berduel dengan tangan kosong.
En Bo merupakan sebuah organisasi pencetak mesin pembunuh di dunia tarung campur MMA yang cukup terkenal.
Ratusan bocah-bocah berskil tinggi ditetaskan oleh organisasi yang dirumorkan punya gym misterius ini.
Nama En Bo menurut rumor yang beredar diambil dari nama ketua dan pendiri organisasi ini yang terkenal sebagai petarung MMA di daerah Chengdu, China.
Baca Juga: Cuma Mantan Petarung UFC Ini yang Raih Penghargaan Meski Sudah Tidak Bertarung
Diungkap Jeremy May kontestan dalam acara The Ultimate Fighter atau TUF acara milik UFC, rumor tentang EnBo Fight Club ini bukan hanya dongeng belaka.
Di balik kedekatannya dengan dunia kemiliteran China, En Bo punya kisah yang cukup mencekam.
Anak-anak murid En Bo diungkap merupakan anak-anak dari kaum minoritas di Tibet yang kemudian diadopsi.
Pada tahun 2017 silam, dikabarkan sejumlah murid En Bo Fight Club dipulangkan oleh pihak otoritas China, dengan dalih merupakan kegiatan yang ilegal.
Di dunia UFC sendiri petarung Song Yadong dikabarkan merupakan anak murid dari En Bo.
Baca Juga: Jangan Sampai Berkedip, UFC 251 Bakal Sajikan Duel Mematikan Capoeira vs Kung Fu
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar