Feucht yang mendapat kabar namanya dicoret dari UFC mengaku haya bisa pasrah.
Baca Juga: Stipe Miocic vs Daniel Cormier III di UFC 252, Akhir Trilogi Dua Jawara Terbaik Kelas Berat
Tidak lupa petarung UFC berusia 24 tahun ini meminta maaf yang sebesar-besarnya atas masa lalu yang pernah ia lakukan.
Dia juga menyibak fakta bahwa sudah jauh dari gerakan rasialis Neo Nazi tersebut, setelah dikaruniai seorang putra.
Kini dirinya sudah tidak peduli lagi dengan gerakan tersebut, dan mengaku akan menjadi seorang atlet dan seorang ayah yang baik.
Meski sudah tidak pernah kembali terlibat dengan gerakan rasialis neo Nazi setelah kejadian tersebut, nampaknya UFC tidak ingin mengambil resiko.
Meski ini termasuk tindakan yang cukup mengejutkan dilakukan oleh UFC yang punya slogan "We Are All One", yang justru tidak memberikan kesempatan bagi orang yang sudah bertobat.
Baca Juga: Siap-siap UFC 252 - Perang Besar Empat Raksasa Kelas Berat
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Instagram, bjpenn.com |
Komentar