JUARA.NET - Punya rivalitas mentereng dengan Khabib Nurmagomedov, rupanya Conor McGregor pernah menyerah dalam hitungan detik di tangan petarung UFC lainnya.
Bicara soal KO cepat, mungkin Conor McGregor memang sudah terkenal sebagai petarung yang sering mengantongi rekor tersebut.
Dalam duel terakhir Conor McGregor pada awal tahun ini saja, petarung UFC berjulukan The Notorious ini berhasil mengalahkan Donald Cerrone hanya dalam waktu 40 detik.
Belum lagi salah satu rekor KO tercepat yang direngkuh McGregor kala menghajar wajah Jose Aldo pada UFC 194 dua tahun lalu.
Kala itu terhitung Aldo hanya bisa bertahan 13 detik sebelum akhirnya terkapar di atas kanvas.
Baca Juga: Ditanya Lawan Impian, Legenda UFC Tegas Pilih Khabib Nurmagomedov
Namun, siapa sangka di balik rekor KO cepat tersebut, McGregor sebelumnya pernah dibuat menyerah dalam waktu yang singkat pula.
Yang membuat tambah menarik, pelakunya justru bukan sang rival, yaitu Khabib Nurmagomedov, melainkan seorang petarung semenjana.
Kejadian langka tersebut terjadi saat McGregor masih merintis kariernya di dunia tarung.
Ajang Cage Warriors tahun 2010 menjadi saksi McGregor menyerah dalam waktu yang sangat singkat dari petarung bernama Joe Duffy.
Duffy yang naik ke oktagon sebagai calon bintang baru asal Irlandia memang tampil menjanjikan.
Sebuah teknik kuncian maut bernama arm triangle akhirnya membuat McGregor langsung melakukan tap hanya setelah 38 detik masuk ke dalam oktagon.
Baca Juga: Bukan Khabib atau Ferguson, Petarung Ini yang Mampu Tambal Mulut Bocor Conor McGregor
Duffy, yang pada akhirnya justru tidak sesukses McGregor di UFC, coba mengenang masa-masa tersebut.
Meski senang bisa mengalahkan McGregor kala itu, Duffy merasa sedih karena hal itu terjadi di saat sang lawan belum terkenal seperti sekarang.
"Saya masih ingat duel tersebut dengan jelas. Seluruh detailnya secara jelas masih teringat," ungkap Duffy dilansir Juara.net dari Talk Sport.
"Saya seperti ingin menangis, seperti saya merasa pada saat itu saya mungkin bisa menjadi nama yang lebih besar lagi," imbuhnya.
Saat ini Duffy memang harus berusaha keras kembali ke performa terbaik setelah dua kali menerima kekalahan sejak tahun 2017.
Sementara McGregor yang pernah ia kalahkan namanya kian memuncak dengan mengumbar rivalitas melawan Khabib sebagai juara kelas ringan UFC.
Baca Juga: Dijuluki Conor McGregor dari Timur Tengah, Petarung UFC Ini Tegas Menolak
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | talksports.com |
Komentar